Selasa, 06 November 2012

Prakerin Tata Busana SMK N 1 KENDAL

LAPORAN
KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
WARNA PRODUCTION KALIWUNGU




DI SUSUN OLEH :
NAMA                                 : ISTIQOMAH
NOMOR INDUK SISWA : 10082
PROGRAM KEAHLIAN : BUSANA BUTIK


SMK N 1 KENDAL
TAHUN AJARAN  2012/2013


HALAMAN PENGESAHAN

WARNA PRODUCTION

Nama                          : Istiqomah
Nomor Induk Siswa   : 10082
Program Keahlian       : Busana Butik

Kendal, 3 September 2012

Mengetahui,

Pimpinan DU/DI/Instansi


NURUL HUDA
     NIP:
Pembimbing DU/DI/Instansi                                                  Pembimbing Sekolah


PURWANTO                                                                                   SRI MULYANI, S.Pd
NIP :                                                                                      NIP :                            
                                                         Menyetujui,       

Kepala Sekolah


Drs. KUSDARMANTO
                      NIP : 19581223 198703 1 004


KATA PENGANTAR

            Bismilahirrohmaanirrohiim
Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas kehendaknya, penulis dapat menyelasaikan laporan ini dengan sebaik-baiknya.
            Laporan PRAKTEK Kerja Industri di WARNA PRODUCTION ini dapat bermanfaat meningkatkan penguasaan kompetensi dengan standar kompetensi kelulusan yang di harapkan dan dapat di selesaikan sesuai dengan tujuan yang di tentukan
            Terwujudnya laporan ini tidak terlepas dari beberapa pihak yang terlibat dan telah banyak membantu dan memberikn bimbingan pada penulis, sehingga dapat terlaksana dengan baik, meskipun masih ada beberapa kekurangan
            Penulis banyak mengucapkan terima kasih kepada :
1.   Kepala sekolah SMKN 1 KENDAL Drs. Kusdarmanto yang telah menjadi Motifator, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan.
2.   Ketua Jurusan BUSANA BUTIK, Ibu guru Munfaati, S.Pd yang telah memberikan pengajaran produktif dengan baik, Sehingga menjadi bekal selama Prakerin.
3.   Pembimbing Laporan, Bapak Purwanto yang telah memberikan bimbingan selama penyusunan laporan.
4.    Pembimbing Prakerin Ibu guru Sri Mulyani yang telah memberi dorongan kepada penulis selama Prakerin di laksanakan.
5.    Pimpinan Perusahaan WARNA PRODUCTION, Bapak Nurul Huda yang telah mengijinkan penulis untuk melaksanakan Prakerin di WARNA PRODUCTION.
6.    Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta yang telah membantu baik dalam bentuk Material maupun Spiritual
            Apabila dalam penulisan laporan ini terdapat kesalahan, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan penulis mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membagun . Penulis juga berharap semoga laporan PRAKERIN ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Kendal, 3 September 2012
                       Penulis
DAFTAR ISI































BAB I
                                      PENDAHULUAN    

1.1            Latar Belakang Praktek Kerja Industri
            Praktek Kerja Industri dapat menjadi proses pembelajaran dan pembekalan ilmu pengetahuan yang di peroleh peserta PRAKERIN secara kesinambungan dan terencana dalam bentuk Praktikum.
            Ketika terjun langsung ke dunia industri untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri dari tanggal 18 Juni 2012 sampai akhir dari tanggal 11 Agustus 2012 bertempat di WARNA PRODUCTION, disana penulis banyak melakukan praktik dan banyak mendapatkan pengalaman berharga.
            Dan sekian banyak kegiatan yang dilaksanakan di Industri di antaranya praktek membuat pola, memotong, menjahit, menyablon, hingga pengemasan.
            Dalam membuat busana kaos di warna production sebelum memotong bahan terlebih dahulu harus membuat pola yang akan di buat busana dengan waktu yang begitu singkat, sehingga dapat memproduksi busana yang tidak sedikit pula jumlahnya.
            Dalam membuat laporan kegiatan Prakerin, penulis membahas tentang busana menggunakan kain kaos,dan juga akan melibatkan penyablonan dalam pembuatan busana tersebut.
            Dalam pembuatan busana dari kaos, mesin yang digunakan tak jauh berbeda dengan mesin yang digunakan untuk menjahit lainnya, perbedaanya pada mesin yang digunakan untuk menjahit bekerja bersamaan dengan mesin jahit obras, sehingga lebih cepat proses pengerjaannya.
            Latar belakang masalah yang telah di uraikan di atas membarikan inspirasi dan pemikiran kepada penulis di dalam membuat laporan hasil kegiatan Praktek Kerja Industri di WARNA PRODUCTION.





1.2            Tujuan Praktek Kerja Industri
Dalam melakukan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) didalamnya memiliki berbagai macam tujuan antara lain :
v    Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keakhlian dengan Propesional yaitu tenaga kerja yang memiliki kemampuan baik dibidang pengetahuan maupun keterampilan kerja.
v    Mendorong siswa untuk berjiwa swasta dan mandiri.
v    Pemenuhan Kompetensi sesuai dengan pendidikan kurikulum
v    Untuk mendapat wawasan dan pengalaman sebagai bahan perbandingan antara teori yang di dapat disekolah dengan di tempat praktek kerja yang sesungguhnya.
v    Implementasi Kompetensi kedalam dunia kerja
v    Memberikan penghasilan dan remidiasi social bagi sebagian pelajar yang kurang mampu.

1.3            Tujuan Penulisan Laporan
Tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa/siswi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.  
Adapun tujuan dalam pembuatan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN), antara lain :
v    Menghasilkan ilmu teori yang didapat di sekolah dengan langsung turun ke dalam dunia usaha.
v    Untuk mendapatkan pengalaman sebagai bahan perbandingan antara teori yang didapat di sekolah dengan Praktek kerja yang sesungguhnya.
v    Meninggalkan kreativitas siswa/siswi dalam penulisan yang bersifat Objektif dan ilmiah.


BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
2.1            Tempat dan Waktu Pelaksanan Praktik
2.1.1        Keterangan Singkat Perusahaan Industri
Awalnya Perusahaan Industri ini berdiri pada tahun 1999 bertempat di depan Polres Kendal yang didirikan oleh 4 orang yaitu Bapak Nurul Huda dari Desa Kandangan, Bapak Misbakhun dari Kampung Anyar, Bapak Abdul Fatah dari Saribaru, Bapak Isnaini dari Patian. Dari 4 orang tersebut mempunyai keahlian dalam bidang masing-masing. Bapak Nurul Huda mempunyai keahlian dibidang Sablon, Bapak Misbakhun mempunyai keahlian dalam Spanduk, Bapak Abdul Fatah mempunyai keahlian dibidang Kaligrafi, sedangkan Bapak Isnaini mempunyai keahlian dibidang Komputer. Dan akhirnya mereka bergabung menjadi satu dan membentuk sebuah perusahaan yang di beri nama WARNA tepatnya di Jl. Pemuda Kendal selama 6 bulan.
Selanjutnya warna berpindah tempat di Pandean karena biaya pemasukan pada saat di depan Polres Kendal yang sistemnya Kerjasama antar 4 orang yang tidak dapat berkembang sesuai dengan yang diharapkan. Warna di Jl. Pandean No. 46 ini di pegang oleh Bapak Nurul Huda kemudian dari sablon dan percetakan tersebut berkembang dengan konveksi. Sedangkan Bapak Misbakhun mendirikan Usaha yang bernama Cipta Utama, Bapak Isnaini merintis usaha di luar kota, dan Bapak Abdul Fatah tidak diketahui jejaknya.
Setelah 3 tahun dipegang oleh Bapak Nurul Huda di Jl. Pandean Warna kemudian pindah ke Kampung Kandangan, detailnya Jl. Kandangan RT 01 RW 07 Krajan Kulon Kaliwungu atau dikenal di Belakang Polsek Kaliwungu. Akhirnya pimpinan memutuskan untuk mengganti nama WARNA menjadi WARNA PRODUCTION, dari tahun 2003 hingga sekarang.
2.1.2        Waktu Pelaksanaan PRAKERIN
Waktu pelaksanaan PRAKERIN di WARNA PRODUCTION berlangsung selama kurang lebih selama 2 bulan, dari tanggal 18 Juni 2012 sampai tanggal 11 Agustus 2012. Yang dilaksanakan mengikuti jam kerja yakni dari jam 08.00 pagi hingga jam 16.00 sore.

2.1.3        Alamat Perusahaan
Lokasi yang dipilih dalam melaksanakan PRAKERIN ini di WARNA PRODUCTION yang beralamat Jl. Kandangan RT 01 / RW 07 Krajan Kulon Kaliwungu atau dikenal di Belakang Polsek Kaliwungu.




















2.2            Kegiatan Yang Dilaksanakan
2.2.1        Penempatan Kerja Selama Prakerin Dan Waktunya
Penempatan kerja di WARNA PRODUCTION terdiri dua bagian yaitu di bagian Produksi Kaos dan di bagian Sablon.
Di bagian Produksi bertugas membantu dan mencoba apa yang telah disaksikan dari semua kegiatan dalam memproduksi kaos. Dari membuat pola, memotong, menjahit, penyelesaian, quality control hingga pengemasan kaos.
Di bagian sablon sama halnya seperti di produksi. Sablon termasuk dalam menghias busana, sehingga ada kaitanya dengan kegiatan PRAKERIN yang ada di WARNA PRODUCTION.

2.2.2        Uraian Tugas Yang Dilaksanakan
Prakerin di WARNA PRODUCTION yang beralamat  Jl. Kandangan RT 01 / RW 07 Krajan Kulon Kaliwungu, dimana pelaksanaan Praktek Kerja Industri penulis sebagai siswa SMK N 1 KENDAL harus mengikuti PRAKERIN untuk memenuhi persyaratan.
Pada pertemuan pertama Penulis diantar ke tempat Produksi kaos dan sablon oleh pemilik industri untuk di perkenalkan oleh karyawan-karyawan yang bekerja disana, selanjutnya penulis mulai mengikuti prosedur dan aturan yang ditetapkan disana. Kemudian setelah beradaptasi disana penulis mulai mempelajari hingga membantu pekerjaan, dari yang paling ringan hingga yang mulai membuka banyak wawasan.
Pada pertemuan selanjutnya penulis mulai mengamati jalannya proses produksi hingga mencobanya. Jalannya proses yang di pelajari di WARNA PRODUCTION diantaranya :
a.      Memotong
Proses potong merupakan proses pertama yang dilakukan setelah dibuatnya sebuah pola dalam bentuk sesuai pesanan. Rata-rata jumlah potongan yang dapat dihasilkan dalam sehari kurang lebih 500 potong untuk oblong biasa, untuk selain oblong kemungkinan hasil potongan lebih sedikit karena lebih banyak memakan waktu pengerjaannya.
Tata cara yang dilakukan oleh operator potong di WARNA PRODUCTION yaitu : Melipat dahulu kain yang masih dalam Roll/gulungan, kemudian Dipola di kain yang paling atas menggunakan kapur jahit, selanjutnya Cutting bahan yang sudah dipola, lalu di ikat dan diberi kode/nama agar tidak tercampur dengan warna/pola yang lain.
b.      Sortir
Tujuannya untuk mengindari cacat kain sebelum bahan tersebut disablon.
c.       Gambar
Gambar ini adalah objek yang digunakan untuk disablon nantinya.
d.      Afdruk
Proses afdruk yaitu pada gambar yang sudah menjadi klise/siap untu di afdruk.
Tahapan dalam proses afdruk sebelum screen siap di stel diantaranya :
-          Penyortiran Gambar.
-          Pemolesan Screen dengan OBAT AFDRUK yang bertujuan agar gambar dari klise yang akan diafdruk bias keluar.
-          Penyinaran, agar klise dapat keluar dalam screen.
-          Penyemprotan, agar partikel screen bias lepas sehingga membentuk gambar seperti yang ada pada klise.
-          Pengeringan dan penambalan, setelah disemprot kemudian dijemur dan di tambal dengan sejenis obat yang berguna untuk menutup screen yang bocor.
e.       Stel
Agar gambar yang disablon letak gambarnya bisa pas antar letak dan warnanya.
f.       Sablon
Proses ini dapat terlaksana bila didukung oleh 3 faktor yaitu bahan yang akan disablon, obat untuk menyablon, dan screen yang sudah distel.
g.      Jahit/Obras
Bahan kain yang sudah dipotong baik yang sudah disablon atau yang belum disablon kemudian disambung agar menjadi kaos yang siap pakai. Perlu diketahui sebelum diobras kain tersebut dicocokkan dahulu antar potongan-potongan yang sesuai agar bentuk dan warna tidak keliru.
h.      Finishing
Tujuan dari finishing ini adalah untuk membersihkan kaos/jahitan  dari benang yang tidak rapi atau yang sering disebut di sekolah Quality Control, juga dibersihkan dari kotoran-kotoran yang bisa dibersihkan, dan untuk merapikan kaos-kaos tersebut dilipat selanjutnya dimasukkan kedalam plastic dan label sesuai ukuran, kemudian sampai pengemasan siap paket/kirim.
i.        Paket
Paket ini adalah bagian akhir yang mengantarkan pesanan ke tangan customer.


2.1.3        Alat Dan Bahan Yang Digunakan
2.1.4        Prosedur Pelaksanaan
2.1.1        Kebersihan Dan Keselamatan Kerja
                    Kebersihan dan keselamatan kerja harus selalu di terapkan, Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan instrumen yang memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja.
2.1            Masalah Yang Dihadapi Prakerin dan Pemecahannya
a.      Masalah yang dihadapi
Ada beberapa masalah yang penulis temukan pada saat penulis melakukan Praktik Kerja Industri adapun masalah yang dihadapi adalah sebagai berikut:
v   Ketidaksamaan antara teori yang diajarkan di sekolahan dengan ditempat Prakatik Kerja Industri atau Dunia Usaha.
v   Adanya Praktik atau Teori yang belum diberikan pada saat pelajaran disekolah.
v   Penggunaan sarana-sarana yang belum dikenal.

b.      Pemecahan Masalah
Dalam penanganan masalah yang penulis hadapi tidak lain yaitu meminta petunjuk kepada pembimbing yang menanganinya, bagaimana supaya masalahyang ada dapat diselesaikan dengan benar. Selain itu penulis juga harus mempunyai kepercayaan diri atas solusi yang telah penulis dapatkan dari pembimbing kerja. Semua tindakan tidak akan tercapai tanpa adanya keinginan, niat dan doa.







BAB III
PENUTUP

Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT, Penulis dapat menyelesaikan Laporan Prakerin ini. Penulis menyadari sepenuhnya apabila Laporan Prakerin ini masih banyak kekurangan baik bahasanya maupun teknis penulisannya. Kami minta maaf apabila ada kesalahan dalam penyusunan karya tulis ini
Penulis  mengucapkan banyak terima kasih kepada orang-orang yang turut membantu Penulis dalam menyelesaikan tugas laporan ini. Karena Penulis masih dalam proses belajar Penulis mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang Penulis buat di dalam ataupun diluar laporan ini, bila ada saran atau kritik untuk kemajuan Penulis.
Penulis berharap laporan ini dapat berguna bagi pihak-pihak yang bersangkutan.

3.1      Kesimpulan
Pelaksanaan Prakerin
                                   Pembelajaran   di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberi peluang peserta mengalami proses belajar melalui dunia industry secara langsung. Dengan adanya Prakerin penulis dapat merasakan bagaimana pelaksanaan praktek langsung di lingkungan kerja yang di damping pembimbing secara langsung oleh pihak industry.
Prakerin dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengahyang ahli dan professional dalam bidangnya yang mampu memenuhi pasar nasional atau bahkan internasional. Dengan begitu siswa-siswi akan mempunyai sikap yang akan menjadi bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang telah di perolehnya, dalam kehidupan sehari-hari


Adapun Kesimpulan Mengenai Tempat Prakerin Ini Adalah:
a.       Perusahaan ini mempunyai  fasilitas yang memadai bagi para pegawai.
b.      Untuk memulai usaha harus dilakukan dari dasar sehingga akan menjadi sukses.
c.       Produk yang berkualitas maka akan memperoleh penghargaan dari konsumen.

3.2       Saran-Saran
Beberapa hal yang kami temukan di lapangan saat pelaksanaan Prakerin yang sebagian kecil justru tidak kami temukan saat mengikuti pembelajaran dikelas. Terkait dengan ini Penulis ajukan beberapa saran antara lain:
a.       Sekolah perlu memberikan penekanan pada masalah budaya kerja yang berlaku pada instansi pemerintah maupun swasta. Dengan demikian apabila siswa melakukan Prakerin sehingga pada instansi maksud, parasiswa akan dapat menyesuaikan diri dengan mudah.
b.      Sekolah hendaknya lebih meningkatkan sosialisasi ke dunia industry, untuk lebih mengetahui kemajuan teknologi dewasa ini.








9 komentar: